Minggu, 16 November 2014
Hari ini November yang selalu mendung, mungkin demikian pula sebagian hati-hati orang yang hidup berlalu-lalang. ada yang mengistilahkan dengan perasaan galau, gundah gulana dalam menghadapi problematika hidup. Aku tak ingin menamakan perasaan ini dengan istilah demikian namun aku menyadari bahwa Tuhan memberikan bermacam rasa agar setiap manusia tidak monoton dalam hidup, agar manusia memiliki kreatifitas dan tantangan tidak sekerdar menghiba dan meratap atas apa yang terjadi.
Segudang aktifitas, segudang pula probelmatikanya salah satunya problematika kerja. Menyelami beraneka ragam kepala dengan isi yang berbeda-beda aku tidak tau dalam kategori mana berada, gelombang kehidupan sering menggiring langkah dan fikiran menuju berbagai dilema. Ragam isi kepala ini menimbulkan pula ragam sikap. Aku yang tenggelam didalamnya tidak tau arah mana sebenarnya jalan yang mempercepat langkah sampai pada tujuan.
Aktifitas inipun tak ayal beresiko dalam hidup bersama keluarga. Waktu yang tak berujung, emosi yang diburu nafsu keduniawian menjadi dilema tak terhindarkan untuk berkonflik dengan realita. Mengerti adalah kata yang mudah diucapkan tetapi sulit sekali dilakukan, rentang waktu ini habis terberangus tidak ada waktu terasa luluasa meski hari menjadi 27 jam. November ingin rasanya segera meninggalkanmu agar rasa hidup baru segar kembali seperti menghijaunya rumput-rumput dipinggir jalan. Namun jangan sia-siakan hidupmu.
Segudang aktifitas, segudang pula probelmatikanya salah satunya problematika kerja. Menyelami beraneka ragam kepala dengan isi yang berbeda-beda aku tidak tau dalam kategori mana berada, gelombang kehidupan sering menggiring langkah dan fikiran menuju berbagai dilema. Ragam isi kepala ini menimbulkan pula ragam sikap. Aku yang tenggelam didalamnya tidak tau arah mana sebenarnya jalan yang mempercepat langkah sampai pada tujuan.
Aktifitas inipun tak ayal beresiko dalam hidup bersama keluarga. Waktu yang tak berujung, emosi yang diburu nafsu keduniawian menjadi dilema tak terhindarkan untuk berkonflik dengan realita. Mengerti adalah kata yang mudah diucapkan tetapi sulit sekali dilakukan, rentang waktu ini habis terberangus tidak ada waktu terasa luluasa meski hari menjadi 27 jam. November ingin rasanya segera meninggalkanmu agar rasa hidup baru segar kembali seperti menghijaunya rumput-rumput dipinggir jalan. Namun jangan sia-siakan hidupmu.
